Sang Legendaris, Jakarta - Selamat Siang teman - teman setia, tidak terasa sudah 1 minggu kita berpuasa, bagaimana ada yang miss ga puasanya? Hayyooo.... tapi Sherly sudah 1 minggu berpuasa dan kini sudah memasuki hari ke-8 tapi Sherly tetap semangat membagikan berita - berita terbaru kepada teman - teman semuanya. Mari kita baca bersama - sama tentang belanja Takjil pak Gubernur DKI Jakarta beserta pihak BPOM.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Jumat sore. Kedatangan Djarot untuk memastikan takjil (makanan berbuka puasa) yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya.
Pada kunjungannya ini, Djarot didampingi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Penny Kusumastuti Lukito, serta Kepala Balai Besar BPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari. "Bahkan kepala BPOM saja belanja untuk buka dan sekaligus sahur, berarti aman. Percaya betul makanan dijual di sini aman untuk dikonsumsi dan menyehatkan," kata Djarot. BandarQ
Pada kesempatan itu, BPOM juga mengambil sampel makanan dan menguji kandungannya. Sejumlah makanan terbukti mengandung bahan berbahaya.
Oleh karena itu, Djarot meminta pedagang yang menjual makanan dengan kandungan berbahaya mengembalikannya ke penyuplai. "Tadi saya sampaikan, kalau ada yang mengandung rodamin kembalikan pada yang buat dan bilang jangan buat lagi. Satu lagi kerupuk gendar itu mengandung boraks ya," kata Djarot, Jumat (2/6/2017).
Penny mengatakan, dari 52 sampel makanan yang dijual di Pasar Benhil, dua di antaranya mengandung bahan berbahaya. "Ada dua jenis ya, kandungan rodamin pewarna merah tekstil di kue mangkok dan satu lagi adalah kerupuk gendar kandungannya boraks," kata Penny. AduQ
Ketika berkeliling melihat-lihat takjil yang dijual, Djarot juga belanja makanan favorit seperti tempe mendoan, pempek, lemang, tapai ketan hitam, dan sayur jengkol.
Semoga berita artikel di atas bermanfaat buat teman - teman semuanya yah, selamat siang dan selamat beraktivitas kembali teman - teman semuanya.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengunjungi Pasar Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, Jumat sore. Kedatangan Djarot untuk memastikan takjil (makanan berbuka puasa) yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya.
Pada kunjungannya ini, Djarot didampingi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI Penny Kusumastuti Lukito, serta Kepala Balai Besar BPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari. "Bahkan kepala BPOM saja belanja untuk buka dan sekaligus sahur, berarti aman. Percaya betul makanan dijual di sini aman untuk dikonsumsi dan menyehatkan," kata Djarot. BandarQ
Pada kesempatan itu, BPOM juga mengambil sampel makanan dan menguji kandungannya. Sejumlah makanan terbukti mengandung bahan berbahaya.
Oleh karena itu, Djarot meminta pedagang yang menjual makanan dengan kandungan berbahaya mengembalikannya ke penyuplai. "Tadi saya sampaikan, kalau ada yang mengandung rodamin kembalikan pada yang buat dan bilang jangan buat lagi. Satu lagi kerupuk gendar itu mengandung boraks ya," kata Djarot, Jumat (2/6/2017).
Penny mengatakan, dari 52 sampel makanan yang dijual di Pasar Benhil, dua di antaranya mengandung bahan berbahaya. "Ada dua jenis ya, kandungan rodamin pewarna merah tekstil di kue mangkok dan satu lagi adalah kerupuk gendar kandungannya boraks," kata Penny. AduQ
Ketika berkeliling melihat-lihat takjil yang dijual, Djarot juga belanja makanan favorit seperti tempe mendoan, pempek, lemang, tapai ketan hitam, dan sayur jengkol.
Semoga berita artikel di atas bermanfaat buat teman - teman semuanya yah, selamat siang dan selamat beraktivitas kembali teman - teman semuanya.
Komentar
Posting Komentar