Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 26, 2017

Ahok : Anies enggak bisa Pecat Saya ya

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, calon gubernur Anies Baswedan tak bisa memecatnya dari jabatan Gubernur DKI Jakarta. Menurut Ahok, pihak yang dapat memberhentikannya hanya Presiden Republik Indonesia dan Menteri Dalam Negeri. "Anies enggak bisa pecat saya. Yang bisa mecat saya itu Mendagri atau Presiden," kata Ahok di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat 31 Maret 2017. Ahok menyebut, perkataan Anies ingin memecatnya hanya kata kiasan. Selain dua pihak tersebut, yang juga dapat memecat Ahok adalah DPRD DKI lewat impeachment. "Sebetulnya Anies enggak ngerti kiasan, (pecat) bukan arti yang betul. Yang mecat saya itu, kalau di impeachment kaya dulu DPRD kasus UPS dulu. Itu baru mau pecat, itu pun mesti sampai ke MA, sampai ke presiden. Ternyata juga gagal mecat gue tuh DPRD waktu itu,"ucap Ahok. Bila memang Anies ingin menggantikan posisinya, kata Ahok, hanya bisa dilihat nanti saa

Ruhut sindir Sandiaga : harus taat hukum seperti Ahok

Sang Legendaris, Jakarta -  Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan terhadap calon wakil gubernur (cawagub) DKI nomor urut tiga, Sandiaga Uno. Dia bakal diperiksa pada Jumat 31 Maret 2017. Sebelumnya Sandiaga, sempat meminta agar pemeriksaan dirinya ditunda hingga Pilkada selesai pada 19 April 2017. Terkait hal itu, Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul menyindir Sandiaga. Dia membandingkan dengan Ahok yang selalu taat menghadiri pemanggilan polisi. "Itu yang saya katakan seorang Ahok ya. Dia Gubernur, dia lagi cuti, tapi sangat patuh dengan hukum. Dipanggil datang. Bisa dibayangkan yang nomor tiga itu, minta diundur," kata Ruhut di Jakarta, Kamis (30/3/2017). Dia menyebut, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan tegas menyatakan bahwa hukum terus berjalan meskipun ada Pilkada. Ini dibuktikan bagaimana dengan Ahok yang sampai ke pengadilan. "Kapori tegas proses hukum tetap berjalan. Bayangkan, masih calon kan, belum jadi pejabat

Tandatangani MoU dengan PPP, Wujud nyata Ahok muliakan Umat Islam

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, selama ini kerap disudutkan oleh isu SARA, bahkan dirinya juga dicap sebagai penista agama Islam oleh beberapa pihak. Namun pandangan berbeda justru datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Ahok dianggap sebagai sosok yang memiliki kepedulian tinggi bagi kemaslahatan umat Islam. Hal itulah yang menjadi alasan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mendukungnya. Triana mengatakan, dukungan yang diberikan PPP kepada pasangan Ahok-Djarot berdasarkan pertimbangan yang matang dari para elit partai berlambang Ka'bah tersebut. Salah satunya, upaya nyata Ahok-Djarot yang banyak berkarya bagi umat Islam. "Ini bukan hal biasa, tetapi sangat luar biasa. Kita sudah merasakan, Ahok sudah melakukan banyak hal bagi umat, khususnya umat Islam," kata Ketua Bidang Hukum dan HAM PPP Triana Dewi Seroja. Partai Persatuan Pembang

Agung Laksono mengaku program Ahok sangat Islami

Sang Legendaris, Jakarta -  Ketua Dewan Pakar Partai Golkar (PG) Agung Laksono menggelar pengajian di kediamannya di Cipinang Cempedak, Polonia, Jakarta Timur. Selain memperingati hari ulang tahunnya yang ke-68, Agung sengaja menggelar pengajian di rumahnya untuk menggalang suara pasangan petahana Ahok - Djarot. Ia mengatakan, majelis atau forum silaturahmi antarwarga dengan calon pemimpin perlu dilakukan. Tujuannya agar warga mengenal betul karakter dan program dari calon pemimpinnya. "Saya tidak menyelenggarakan kampanye tapi forum silaturahmi ini baik juga buat bertemu. Memang saya ingin menyelamatkan Jakarta, supaya maju, Jakarta terawat baik, masyarakat bisa cepat sejahtera, makmur, dan berkeadilan. Ya itu kita percayakan kepada saudara Basuki dan Djarot," kata Agung, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017). Jakarta, menurutnya, butuh pemimpin yang bekerja nyata dan menyejahterakan warganya. Untuk itu, dengan berkumpulnya warga melalui pengajian di rumahnya bisa menj

Ahok - Djarot ajak warga Proaktif lakukan ini di Pilkada DKI 2017

Sang Legendaris, Jakarta -  Pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot mengajak warga DKI Jakarta berpartisipasi memberikan hak suaranya pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran kedua akan digelar pada 19 April 2017. "Apalagi hak pilih adalah hak asasi dan hak konstitusional setiap warga negara yang telah dijamin Undang-Undang serta tak boleh dihalangi dan/ atau dihapuskan oleh siapa pun," ujar salah satu anggota tim sukses Ahok-Djarot, Clara Tampubolon dalam pesan tertulisnya yang diterima Sang Legendaris, di Jakarta, Minggu (26/3/2017). Ia juga menyoroti masyarakat yang sempat tidak menggunakan hak pilih mereka pada putaran pertama. "Agar masalah banyaknya warga yang tak bisa memilih karena tak terdaftar dalam DPT pada putaran pertama tak terulang, maka kami mengimbau masyarakat yang telah memiliki hak pilih untuk lebih proaktif memeriksakan apakah nama Anda telah terdaftar,"