Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 9, 2017

PKB : Dukungan ke Ahok - Djarot bisa dicabut jika ...

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon wakil gubernur (cawagub) petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara Istigasah Akbar - Jakarta Mengaji yang diselenggarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapangan Cipinang Indah, Jakarta Timur. Ribuan orang memadati lapangan mengikuti acara tersebut. Dengan diiringi lantunan selawat, Djarot yang menggunakan baju koko putih menuju panggung tempat acara. Ia sempat melayani permintaan ibu-ibu yang meminta bersalaman. Dalam kesempatan itu, Djarot menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung yang sampai saat ini terus mendukungnya dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Apalagi, hari ini merupakan hari terakhir masa kampanye di Pilkada DKI 2017 putaran kedua. "Kami juga berterima kasih kepada seluruh partai pengusung, PDIP, Nasdem, Golkar, Hanura, PPP, dan PKB. Kami sangat bangga ketika bisa melayani warga dengan baik," ujar Djarot di Lapangan Cipinang Indah, Jakarta Timur, Sabtu (15/4/2017). Ia menegaskan, me

Nusron Wahid : Ahok - Djarot sudah buktikan perbaikan Jakarta

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus mengintensifkan komunikasi dan pertemuan dengan masyarakat dalam berbagai kegiatan. Usai olahraga bulutangkis, Djarot didampingi oleh Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I Jawa dan Sumatera, Nusron Wahid, menghadiri Silaturahmi dan Pengajian Sahabat Ahok-Djarot di kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono, di Jalan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Dalam sambutannya, Nusron menyampaikan ajakan agar masyarakat sebagai pemilih tidak terpengaruh dengan berbagai provokasi dan ancaman dari kelompok tertentu. Dirinya meyakinkan bahwa dalam memilih pemimpin di DKI Jakarta pertimbangannya soal siapa yang sudah terbukti kinerjanya yakni membawa perbaikan dan kemajuan atau tidak. "Dan kalau bicara itu, tentu Pak Ahok dan Pak Djarot sudah membuktikan banyak perbaikan di Jakarta. Kali yang tadinya kotor dan bau karena berisi lim

Djarot tegaskan tak ambil untung dari penundaan sidang Ahok

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, pihaknya tidak mengambil untung dari penundaan pembacaan tuntutan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama. "Tidak pernah berpikir tentang untung rugi. Tapi kita selalu patuh dan taat akan aturan hukum," ucap Djarot di Jakarta Timur, Selasa 11 April 2017. Terkait penundaan sidang Ahok tersebut, Djarot menilai hal tersebut merupakan wewenang majelis hakim. "Tadi itu sebenarnya kita berharap sidangnya masih tetap berjalan, karena kita sudah ada agenda. Kalau tahu seperti itu, saya enggak blusukan dan agendakan untuk bertemu Pak Ahok untuk bahas persiapan debat," jelas Djarot. Sidang pembacaan tuntutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditunda. Majelis Hakim Pengadilan Jakarta Utara yang diketuai Dwiarso memutuskan untuk menunda sidang hingga 20 April karena jaksa penuntut umum (JPU) b

Hakim tunda sidang tuntutan, Ahok mengaku dirugikan

Sang Legendaris, Jakarta -  Terdakwa kasus dugaan penistaanan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merasa dirugikan atas ditundanya pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dari semula hari ini menjadi 20 April 2017. "Makanya tadi waktu sidang diskors, terdakwa (Ahok) langsung menyampaikan ke kami bahwa, 'saya ini dirugikan'," kata Ketua Tim kuasa hukum Ahok, Trimoelja D Soerjadi, di Auditorium Kementan, Selasa (11/4/2017). Menurut Trimoelja, tim hukum sudah menyiapkan pleidoi untuk dibacakan pada Senin (17/4/2017). Dengan Pleidoi Ahok itu, lanjut Trimoelja, dapat menjadi referensi bagi pemilih di pemungutan suara Pilkada DKI 2017 pada 19 April nanti. "Nah tanggal 17 April, seharusnya publik akan diberi tahu bagaimana duduk persoalannya dan macam-macam. Sehingga pada tanggal 19 April putaran kedua, publik sudah mendapatkan informasi yang imbang, itu sebetulnya," kata Trimoelja. Hakim memutusakn pembacaan tuntutan oleh JPU akan dilaksan