PelangiHOKI - BANDAR KARTU TERPERCAYA No.1 Se-ASIA

Sang Legendaris, Jakarta -  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah pimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, sebelum cuti pilkada putaran kedua, fokus membangun masjid raya. Salah satu masjid yang dibangun diberi nama Masjid KH Hasyim Asy'ari. Diketahui, KH Hasyim Asy'ari merupakan salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Karena hal itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI mengapresiasi langkah Ahok-Djarot yang memberikan nama itu. "GP Ansor DKI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur DKI Jakarta, yang telah memberikan nama masjid raya Jakarta dengan nama tokoh pendiri NU," kata Ketua GP Ansor DKI Abdul Aziz kepada Liputan6.com, Sabtu (25/3/2017), di Jakarta. Menurut dia, ini merupakan penghargaan kepada warga NU di DKI Jakarta. Selain itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. "Ini salah satu penghargaan dan kebanggaan buat warga NU, dimana nama tokoh dan pendiri NU dijadikan nama masjid raya Jakarta,"

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan meluncurkan Program Emas. Program tersebut menurut Ahok mirip dengan program Millenium Development Goals (MDGs) atau Indonesia Emas. "Kita mau luncurkan Program Emas ini. Program itu sebenarnya seperti Millenium Development Goals, punya target," kata Ahok di kawasan Menteng, Kamis (23/3/2017). Program emas tersebut fokus mengurusi kesehatan warga Jakarta sejak dari janin hingga lansia. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sedang merekrut dokter agar ke depan tiap satu dokter maksimal mengurus 5.000 orang warga di wilayah padat penduduk. "Kita ingin orang Jakarta dari janin sampai lansia diurusin. Makanya satu dokter, lima ribu orang urusin, khusus daerah padat ya. Kita rekrut banyak dokter," ujar Ahok. Saat ini, program untuk menjamin kesehatan warga Jakarta masih dalam tahap uji coba. Salah satu program yang mendukung adalah 'Ketu

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih kampanye senyap dengan blusukan tanpa dibututi media selama kampanye Pilkada DKI putaran kedua ini. Selain kampanye senyap Ahok juga mulai blusukan online. Blusukan yang dimaksud Ahok adalah tanya jawab secara live di akun media sosial resmi milik Ahok. "Itu sama saja orang tanya, kalau WA kan enggak bisa balas langsung. Kayak radio kamu bikin lah, orang tanya kita jawab. Kita buat satu jam nanti, interaktif," ujar Ahok di Jalan Proklamasi, Menteng, Rabu 22 Maret 2017. Dua jenis kampanye online ala Ahok adalah Ahok Show dan Blusukan Online. Tiap kampanye online, Ahok melibatkan anak muda dari kalangan artis. "Nanti kita lihat, antara dua pola ini mana lebih baik. Kalau Ahok Show lebih baik, kan sama tanya jawab juga," kata Ahok. Ahok pun memilih Sarah Sechan dan Keenan Pearce sebagai pembawa acara kampanye online. Namun, Ahok membantah kampanye itu

Sang Legendaris, Jakarta -  Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat saling berseteru. Namun, jangan berpikir buruk dulu. Sebab, perseteruan paslon ini bersifat sportif di lapangan basket. Keduanya saling bertanding bermain bola basket bersama presenter Augie Fantinus dan Yosie, salah satu anggota Project Pop. Dengan nomor punggung yang sama yaitu dua, Ahok berpasangan dengan Augie mengenakan pakaian berwarna merah sedangkan Djarot berpasangan dengan Yosie berkostum putih. Saat pertandingan akan dimulai, Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan baru pertama kali melakukan pertandingan ini. Bahkan, saat pertandingan sedang berlangsung Ahok teringat akan umurnya yang tak lagi muda. "Saya kira masih 18 tahun, ternyata sudah 51 tahun," ucap Ahok di Jakarta Barat, Minggu (19/3/2017). Pertandingan yang berlangsung sekitar 10 menit ini dimenangkan pasangan Ahok-Augie dengan skor 6-4. Ahok sendiri me