Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April 23, 2017

Anies Baswedan akan kirim tim transisi bahas program bersama Ahok

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengirimkan tim untuk bertemu dengan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk membahas program kerja. Namun, pertemuan ini akan dilakukan usai KPUD DKI mengumumkan secara resmi pemenang dari Pilkada DKI Jakarta 2017. "Pak Basuki kemarin sudah disampaikan nanti sesudah resmi dari Pilkada pada keputusan (resmi KPUD DKI), maka tim dari kami akan bertemu dengan Tim Pak Basuki," kata Anies saat ditemui di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat, Sabtu (29/4/2017). Dia mengatakan, bersama tim tersebut akan dibahas terkait program kerja yang telah dijanjikan oleh Anies-Sandi selama masa kampanye. Selain itu, juga membahas APBD untuk merealisasikan program tersebut. "Dalam perpindahan (kepemimpinan) itu ada program-program yang harus sudah dipersiapkan dari sekarang karena anggaran tahun depan sudah mulai dari sekarang. Dalam pembicaraan itu Pak Basuki mau akomodasi hal-hal yang akan dilaksanakan s

Pengacara Ahok : seharusnya yang didemo itu Koruptor Al-Quran

Sang Legendaris, Jakarta -  Gubernur DKI Jakarta Ahok tengah menanti vonis pengadilan atas kasus dugaan penistaan agama yang menjeratnya. Sebagian masyarakat menilai tuntutan jaksa kepada Ahok terlalu rendah. Kuasa hukum Ahok, Tommy Sihotang, menegaskan seharusnya tuntutan yang dibacakan jaksa menyebut Ahok bebas dari segala hukuman. Menurutnya, itu karena kasus tersebut pun hanya kasus biasa. "Kasus Ahok ini kan jadi tidak biasa karena ada politik di dalamnya. Mestinya jaksa penuntut umum itu menuntut bebas," kata Tommy di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (29/4/2017). Dia menilai, dalam kasus Ahok, nuansa politik jauh lebih terasa dibanding pemenuhan aspek proses hukum. Bila tidak, sudah ada massa dalam jumlah besar yang melakukan unjuk rasa karena ada tersangka baru korupsi Alquran. Ditambah, dengan adanya hak angket KPK yang mengancam pemberantasan korupsi. "Ada salah satu Ketua Golkar terlibat masalah korupsi Alquran, mestinya kita demo, penistaan agama i

Anies berharap Ahok bisa tuntaskan pekerjaannya sebelum lengser

Sang Legendaris, Jakarta -  Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan enggan membeberkan apa saja yang akan dievaluasi dari pembangunan Ibu Kota saat ini. "Perasaan pelantikan masih Oktober, 6 bulan lagi. Wong KPU ngumumin belum (hasil Pilkada DKI Jakarta)," ujar Anies di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, Kamis 27 April 2017 malam. Bagi Anies, yang penting setelah pilkada adalah bagaimana semua membangun suasana yang baik, bersahabat, dan saling menghormati satu sama lain. "Sekaligus juga kami berharap bahwa pemerintahan yang berjalan sekarang itu benar-benar menuntaskan semua pekerjaan," ucap dia. Anies menilai penyelesaian pekerjaan tersebut sudah semestinya karena masa pemerintahan gubernur DKI Jakarta saat ini belum selesai. "Belum, gubernurnya masih belum ganti, baru pilkada saja," tandas Anies. Bersama Sandiaga Uno, Anies Baswedan telah memenangkan Pilkada DKI versi hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga sur

Ribuan karangan bunga untuk Ahok jadi Lokasi wisata dadakan warga

Sang Legendaris, Jakarta -  Pemandangan menarik masih terlihat di Balai Kota Jakarta sejak adanya ribuan karangan bunga untuk Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang memenuhi kawasan tersebut. Bahkan, saking tidak cukupnya halaman Balai Kota, karangan bunga yang mencapai ribuan ini terpaksa diletakkan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Pantauan Sang Legendaris di lokasi, Kamis (27/4/2017), masyarakat terlihat masih berdatangan ke tempat kerja Ahok dan Djarot tersebut. Tidak hanya ingin bertemu sang petahana, mereka juga ingin mengabadikan momen yang terbilang langka ini. Menurut pihak keamanan Balai Kota DKI Jakarta, warga berdatangan sejak ribuan karangan bunga untuk Ahok viral di media sosial. Kebanyakan dari mereka ingin membuktikan kebenaran dari berita tersebut. "Dari kemarin, bahkan malam-malam, ada juga warga yang datang buat foto-foto di sini (lokasi karangan bunga)," ujar seorang pihak