LegendaQQ : Adek Ipar Perawan

LegendaQQ - Aku seorang sarjana malah aku juga memiliki ijazah S2, tapi aku tidak pandai untuk memanfaatkannya, dimana aku malah lebih senang menjadi teknisi handphone awalnya si memang iseng tapi lama kelamaan aku menikmati pekerjaanku walaupun jurusanku tidak ada sangkut pautnya dengan teknisi.

Aku bersyukur bisa menghasilkan teknisi handal, saat ini aku sudah berkeluarga dan sedang mengembangkan usahaku, dimana aku dibantu oleh istriku dan adik iparku yang masih SMA, dia kami suruh jaga ruko yang kami sewa dengan alasan sehabis pulang sekolah, Bertha adik iparku dibilang montok karena pantatnya yang bahenol dan payudaranya yang menggunung.

Tapi dia masih tidak mau menggunakan yang namanya bra.. katanya malu, padahal aku kakak iparnya sering sekali menggoda bahkan sempat beberapa kali sengaja kusenggol buah dada yang baru tumbuh itu, tapi dia tetap saja masih belum mau menggunakan bra.

Siang itu seperti biasa aku baru mau mandi dan ternyata mesin air tidak mau hidup, daripada menunggu sampai sore dan yang pasti istriku bakal ngomel kalau mau mandi airnya gak ada terpaksa aku memanggilnya..

Ma, tadi pagi mesin air hidup gak?

Belum ngidupin mesin dari pagi, kan baru kemarin sore minyak diisi

Bertha udah pulang belum? Ngebantu naikin mesin air

Akupun kebelakang membuka tutup sumur dan menyiapkan peralatan! buatku memperbaiki semua peralatan rumah aku anggap gampang karena memang hobiku sejak kecil utak atik mesin.

Kenapa kak mesin nya? Bertha menggunakan kaos lengan pendek ketat dengan setelan celana legging menunjukkan seluruh bentuk tubuhnya dan memang seperti itulah dia yang masih polos...

Rusak makanya di naikkin mau di betulin, dah yuk bantu. kami mengangkat pengait mesin air yang aku buat dari besi jadi gampang untuk menaik turnkan kalau ada kerusakan akupun mencek apanya yang rusak kak? sementara Bertha jongkok di depanku

Sesekali kulirik  bagian selangkangan yang menunjukkan belahan vagina tercetak begitu jelas, spontan si dedek di dalam celana menggeliat, dan dia hanya terus memperhatikanku yang sibuk memperbaiki mesin tanpa merubah posisi jongkoknya meskipun tanpa di sadari aku selalu melirik selangkangannya.

udah Bertha, coba tes hidupin  dulu saklarnya, aku menyuruhnya

ok.. udah matiin lagi

udah bisa lagi kak?

udah yuk turunin lagi

udah Bertha ambilin air pake ember setelah kuanggap semua beres aku menyuruhnya mengambil air di bak mandi untuk mancing biar gak kemasukan angin... dia berjalan ke kamar mandi belakang saat itu kembali kulihat bongkahan pantatnya yang begitu menantang membuat adek di selangkanganku semakin mengeras tapi otak warasku tetap bertahan, sekembalinya dia menenteng ember yang penuh dengan air aku menyuruhnya memegangi pralon dan ku isi dengan air, setelah penuh ku hidupkan mesin tapi air belum bisa naik .

ini harus tutup dulu peralonnya pake tanganmu

gimana kak

gini akupun tak sengaja seperti  memeluknya dari belakang karena posisi saklar di belakangnya karena ingin cepat dan otomatis pada saat itu si dedek menempel ketat di belahan pantatnya

Tanpa dia sadari akupun tanpa sengaja menggesekkan dedeku yang sudah tegang beberapa kali dan dengan buka tutup buka tutup telapak tangan pada pralon akhirnya air menyembur dan membasahi dia...

aduuhh kakk!! aku jadi basah semua nihh!!!

gak apa"  sekalian mandi sambil aku menuju ke saklar untuk mematikannya

Akupun menuju ke sebelah dia untuk menyambung peralon tapi aku ternyata mendapat rejeki saat melihat bagian depan Bertha yang basash, teteknya yang tumbuh seukuran genggaman tanganku terlihat jelas karna kain T-Shirt tipis dan singlet yang digunakan tak mampu menyembunyikannya saat basah

Aku yang sudah sangat terangsang sejak melihat belahan yang tercetak di selangkangannya sejak tadi langusng berusaha untuk menjaili dia.

Bertha itu pentilnya kok masih kecil banget sihh? Dia tidak menyangka aku kan menekan pentil susunya yang sedari tadi suguhkan untukku

Ihh kakak jahat banget sihh, dia kaget setelah aku berhasil menekan pentilnya

makanya pake bra dong biar kalau basah kaya giini gak nyeplak gitu

bodo amat weekkk... :p

Dia mau mencibirkan bibirnya karna malu dan aku semakin gemas ingin menggesekkan dedeku ke pantatnya..

Akupun mengatur siasat agar dia terangsang saat itu aku menggunakan celana boxer dan aku melangkah menuju kamar mandi dan melepaskan CD ku..

Hanya dengan menggunakan celana boxer aku kembali tapi Bertha tidak melihat dedekku yang sudah berdiri tegang karena tertutup kaosku yang panjang, pralon yang sudah kusambung meskipun lemnya belum kering sengaja agar terlepas saat ada air menyembur, ku suruh Bertha menghidupkan mesinnya.

Bertha udah coba mesinnya hidupin

Beberapa saat mesin menyala tanpa ada masalah dan akhirnya rencanaku berhasil, sambungannya terlepas dan menyembur ke arahku membuat basah semua

Aawkaowkoakaokaokaowkoakwoa. Dia meledekku karena aku tersembur

Udah dong cepatan matiin aku basah nih.

Biarin biar tau rasa. Dia meledekku dan pada saat itu istriku membuka pintu belakang .

Lhoo kok nyembur kemana-mana gini sih Pa...??

Ini sambungannya peralonnya lepas, udah Bertha matiin mesinnya, eh depan jangan di tinggal dong

iya iya bawel amat sih, istriku meninggalkan kami kembali sambil menggerutu

Sementara Bertha hanya tersenyum senyum melihatku yang basah kuyup

Dan pura' sibuk kembali menyambung peralon aku jongkok sedemikian rupa untuk memamerkan besarnya dedekku ke Bertha, dia yang awalnya hanya melihatku menyambung peralon akhirnya berhasil terperangkap melihat selangkanganku sambil melongo..

Aku yang mengetahuinya tertawa dalam hati sambil terus pura-pura sibuk setelah beberapa saat sepertinya dia tidak berkedip akupun mengagetkannya.

Bertha kamu melongo liat apaan? sambil kulirik selangkanganku yang aku kedut-kedutkan

Ahh.. Enggak kok kak, dia nampak gugup dan mukanya memerah

Tolong itu dong kunci di bawahmu

Aku kembali pura-pura sibuk sambil sesekali kulirik dia yang diam-diam melihat selangkanganku terus.

Tadi lemnya belum kering jadi lepas sambungannya. Aku menjelaskan ke dia tapi  dia seperti tidak mendengar

Ehh.. Kamu ngeliatin ini yah? sambil kugenggam dedekku dari luar celana

Iyahh.. Ehhh enggak kok, dia berkelit dan mukanya semakin merah

Gak usah malu, kamu mau lihat? Nih liat aku mengeluarkan dedekku yang tegang dihadapannya

Iihhh kak Deny porno banget sihh, serem tau

Kamu belum tau sihh, Ini tuh rasanya enak banget! Kalau kamu udah ngerasain pasti ketagihan dehh.. aku menggoyang-goyangkan dedeku sementara meskipun dia melengos tapi kadang dia melirik.

Akukan suka nyolek dada kamu Bertha, Sekarang kalau kamu mau nyolek punya kakak silahkan saja mumpung mbakmu di depan sibuk, akupun menggapai tangannya untuk memegang dedekku tapi dia menolak.

Enggak aahhh kak, serem, takutt..

Kalau gak mau ya udah, aku pun memasukkan dedekku ke dalam celana dan aku tau dia melirik..

Ya udah kita terusin kerjanya dulu Bertha, dia mengangguk dan meneruskan memperhatikanku yang merapikan sambungan peralon yang tadi sudah kuberi lem.

Mukanya masih merah dan sesekali dia melirik selangkanganku yang dengan sengaja terus ku kedut-kedutkan.

Ok Bertha dah selesai, akupun membereskan peralatanku dan dia ikut membereskan ember dan membawanya ke kamar mandi setelah dia menghidupkan mesin air untuk mengisi tower

Bertha tidak langsung keluar kamar mandi dia menunggu air untuk mencuci tangannya yang kotor, aku yang masih bernafsu menyusulnya pura-pura ingin melihat airnya sudah bening apa belum

Bertha coba buka krannya airnya udah butek gak? dia sedikit menungging saat itu aku dengan cepat menempelkan dedekku ke pantatnya sambil ku kedut-kedutkan seolah-olah aku ingin ikut melihat ke dalam bak air yang dibukanya.

Iihhh kak Deny nempel-nempelin gini sihh, dia menggoyang-goyangkan pantatnya

Ngak sengaja Bertham tapi kok pantetmu anget banget sih? Aku semakin menekan merapat ke bongkahan pantatnya

Kak udah dong geli nih, dia ingin berteriak

Ehh ntar dulu tanggung enak banget nihh

Ihh enaknya dimana lagi, dia mencibir

Lohh masa kamu belum tau kalau bisa enak, Aku diam-diam mengeluarkan dedekku dari celana boxerku.

daritadi gak enak tapi kak Deny berat

Aku mulai menjepitkan dedekku di tengah-tengah selangkangannya, sambil ku gesek-gesekan terus dedekku tanpa diketahuinya kalau dedekku sudah diluar celana

Kalau sekarang bagaimana Bertha? dia sedikit melebarkan selangkangannya dan nampak sudah mulai merasakan sesuatu.

Ehhmmm... Geli kak!!

Tapi gelinya enak kan? Aku terus mengesek-gesek lembut dan sudah terasa lembab di selangkangannya.

Iihhhh.. ya kak, Ehhh dengan nafas yang mulai berat dan tanganku yang sedari tadi ngangur mulai kugunakan untuk meraba perutnya dengan lembut sambil sedikit-sedikit bergeser naik dan sudah mulai berada di atas dadanya meskipun hanya dari luar tapi sangat terasa kalau putingnya yang kecil mulai menegang dan aku terus meraba lembut dadanya sampai sedikit meremasnya.

Ehhh.. kak enak kakk..ssshhh.... dia mendesis, aku perlahan menurunkan tanganku mencari pinggiran legging yang dikenakan, dan dengan cepat kutarik leggingnya turun dan langsung kembali kujepit dedekku ke seleangkangannya.

Aiihhh kakk, dia kaget dan menjepit dedekku, tapi justru sangat nikmat kurasakan dan kembali kugesek-gesekkan terasa sangat licin karena dia ternyata sudah melelehkan banyak cairan dari dedeknya

kenapa Bertha? Lebih enak ginikan? Aku terus mengesek-gesekan dedekuku

Eeehhhhhh iyahh kaakkk sshhhh Auu enaknyahhh...kaa, Aduh aku diapain sih kak kok enak ginii...

Aku ngajarin kamu yang enak-enak tapi kamu jangan bilang-bilang mbakmu ya sayang, aku membisikan lembut sambil kuremas lembut dadanya

Iyyaahhhh Kaakkk Aduu kkaakkkk, dia menegang melonjak dan berdiri semakin merapatkan kakinya menandakan dia telah mencapai puncak pendakian.

Spontan saaat itu dedekku terjepit kencang di selangkangannya dan akupun tak mampu menahan hingga hanya hitungan detik saat dia mencapai orgasmenya akupun memuncratkan pejuhku.

Oohhhh enaakk bangeetttt Berthhaaa, crroottttcrroottt sekitar 5 tembakan keluar melewati depan jika dilihat orang seperti dia sedang kencing.

Akupun lemas sama seperti Bertha, dan aku mengembalikan celananya yang tadi kuturunkan sampai ke lutut

Ingat ya Bertha rahasia jangan sampai ada yang tau, dia tersenyum meninggalkanku sementara aku langsung mandi di kamar mandi bawah.

Sambil mandi aku merasa senang telah berhasil orgasme dengan bantuan adik iparku yang montok meskipun tidak sampai melakukan penetrasi tapi aku cukup puas meskipun hanya dengan menggesekkan di dinding dedeknya yang basa dan licin itu.

Setelah kejadian siang itu Bertha jadi lebih genit di depanku tentunya saat istriku sedang tidak di dekatku, tapi kalau istriku di dekatku dia seperti biasa saja.

Malam itu seperti biasa setelah toko tutup aku tetap masih sibuk di ruang kerjaku, karna memang seperti itulah aktivitasku, di ddepan komputer dan mengerjakan handphone-handphone yang kuanggap rusak berat pada malam hari rasanya lebih tenang, dan setelah adzan subuh biasanya aku baru tidur.

Kalau jenuh aku browsing, berforum dan download film bokep terbaru. Istriku seperti biasa sebelum tidur membuatkanku kopi dan menemaniku ngobrol sambil facebookan menggunakan laptopku sementara Bertha biasanya berinternet menggunakan komputer depan alias komputer yang aku sediakan untuk konter

Saat aku sedang spaneng memikirkan permasalahan handphone di depanku Bertha masuk ke ruang kerjaku yang tidak di tutup oleh istriku, Kakk komputer depan kok error terus sih?

paling kena virus, dah nanti aku install ulang, sementara istriku tidak menoleh sedikitpun karna spaneng sedang main poker dan Bertha pun menyusul istriku

Serius banget si mbak? Pinjem laptopnya dong...

Eitss.. nanti dong lagi tanggung nihh, yahhh.. kalah deh! Kamu punya chips gak Bertha?

Punya dong, tapi pinjem dulu

Aku hanya mendengarkan mereka sambil terus kerja

Pelit banget sih nih anak...

Udah deh kak yang penting besok aku transfer dahh

Awas lo ya janji

Iyaa suerr... Bertha menunjukkan jari tengah dan jari telunjuknya

Dan istriku berdiri mendekatiku digantikan Bertha yang mengutak atik laptopku, sekitar jam 11 istriku pamit. Mas aku tidur yahh

He eh dia pergi setelah mencium pipiku

Eh kamu gak tidur Bertha? istriku mendorong pelan bahu adiknya

ntar dulu mbak baru juga mulai, istriku langsung keluar kamar kerjaku dan naik ke kamar, dia tidak mempermasalahkan adiknya yang memang selalu tidur malam.

Karena suntuk memikirkan kerjaan aku berniat memperbaiki komputer konter tapi setelah berdiri dari kursiku timbul niat untuk menjaili kembali adik iparku yang montok ini

Aku kembali duduk dan kurapatkan kursiku kedekatnya

Menang gak?

Belum kak

Aku memperhatikan bermain poker dan perlahan tanpa di ketahuinya kuremas teteknya

Iihhh dia terperanjat dan menepis tanganku

Idih masih belum juga mau pake bra! Ntar kalau kebasahan kayak kemarin gimana? seperti biasa kalau di ingatkan untuk menggunakan bra dia hanya menjulurkan lidahnya meledek

Akupun merubah posisi kebelakangnya karna kursiku menggunakan roda sementara dia hanya menggunakan kursi plastik yang kami sediakan untuk pelanggan konter

Ehh Bertha di laptop itu ada film bagus kamu pingin lihat gak?

Film jorok yah kak??

Bukan, aku bosen sama film gituan! Akupun maju mendorongnya untuk menggapai mouse yang kupasang di laptop dan aku memutarkan film semi action, beberapa saat film  berjalan dia terus memperhatikan, dan mingkin karena capek dia sedikit bersandar padaku

Duduk sini sama aku Bertha, dia tidak berkata apapun dan langsung duduk merapat padaku dan spontan dedekku bergeliat di dalam celana, dan kursi yang dia duduki dijadikan tumpangan kakinya

Sampai adegan romantisnya pun keluar dia tetap bersandar padaku tanganku pun mulai meraba pahanya, karena saat itu dia menggunakan celana pendek kain model hawai yang longgar, dia seperti terhipnotis saat melihat adegan-adegan mesra di layar laptopku sehingga membiarkan tanganku yang mulai mengelus-ngelus dedeknya, nafasnya sudah mulai berat

Bertha kita kayak kemarin yuk, dia diam tapi saat ku bimbing untuk berdiri dia menurut akupun menurunkan celanaku dan kuturunkan celananya hingga terlepas, dan suruh dia kembali duduk kali ini dia duduk di pangkuanku dengan menindihi dedekku yang ngaceng berat... akupun menggoyang goyangkan pantatnya agar maju mundur dengan ku bimbing pinggulnya

Hanya sebentar dia sudah menggesek gesekkan sendiri bibir luar dedeknya ke batang dedekku, aku hanya menikmati sambilku masukkan tanganku ke dalam T-Shirtnya meremas dadanya yang baru tumbuh.

Enak ya Bertha?

Banget kakk ehhmmm

Kalau dimasukkin kayak di film itu lebih enak lagi Bertha, mendengar kata-kataku dia sedikit mengangkat pantatnya dan mencari agar dedekku masuk

Ehh jangan gila kamu, nanti perawanmu ilang, aku gak mau merawanin kamu sayang, sambil kukembalikan posisinya agar menggesek gesekkan dedeknya saja, meskipun aku sangat ingin tapi aku tak ingin merusak masa depannya.

Akupun seperti kurang puas dan kusuruh dia berdiri dan kujepitkan dedekku ke selangkangannya dengan terjepitnya dedekku antara kedua belah paha dan mendapat pelumas dari dalam dedeknya membuatku merem melek memaju mundurkan pantatku

Tiba-tiba aku sangat ingin menjilati bibir dedeknya adik iparku yang montok itu dan tanpa diketahuinya aku jongkok dibelakangnya dan kurengangkan kakinya lebar kemudian kujilati lubang dedeknya yang sudah banjir

Ssssuuuhhhhhhh!!! Kakkk akuu diapaiinnn enaakkk bangeet eehhhhaahhh, Dia seperti kepedasan saat itu akupun membalikkan dan mengangkat satu kakinya dan kuteruskan mengoral dedeknya, bijinya tak luput dari lidahku dan hanya dalam waktu singkat dia memekik dan seperti kehilangan keseimbangan saat dari dalam dedeknya menyembur aku menadahi cairan kental dan asin tersebut dengan mulutku seketika itu juga kutelan diapun ngos-ngosan sambil memejamkan matanya menikmati orgasmenya dan kubiarkan dia beberapa saat sambil duduk di kursiku dan mengocok dedekku sendiri, setelah dia membuka mata melihatku mengocok dia mengigit bibirnya, jangan senyum dong gantian

Dia tanpa banyak bicara jongkok di hadapanku dan memasukkan dedekku yang hanya berukuran 16cm dan berdiameter 3.5cm ke dalam mulutnya, aku merem melek di buatnya, dia cepat sekali belajar dari film yang barusan ku setel untuknya, meskipun sesekali terasa terkena giginya tapi aku membiarkan

Sampai akhirnya meniku mendesak ingin keluar dan ku tekan kepalanya saat cairanku menyemprot, dia tersedak dan terbatuk tapi dia menelannya.

Iihhhh kakakk jahaattt asin tauu...!!!

Punya kamu juga asin  tapi gurihkan sayang? Dia tersenyum sambil duduk di pangkuanku hari-hari berikutnya kami selalu menikmati permainan tanpa diketahui siapapun dan tanpa aku merusak keperawanannya, meskipun dia sangat ingin menikmati dan rela perawannya di jebol olehku tapi aku selalu memberi perngertian kepadanya bahwa jangan sampai nantinya suamimu mempersalahkan keperawanannya.

Dalam hatiku toh untuk menikmati lobang2 aku sudah memiliki kakamu dan ibu mertuaku yang sejak istriku hamil tua sering menginap di ruko kami dan aku sudah berhasil menyodok lobangnya yang legit.

Menginjak kelas 2 SMA adik iparku semakin mekar dan menggiurkan saja terlebih karna hampir setiap harinya dia kulatih bercinta meskipun hanya mengesek gesekan batang dedekku ke bibir dedeknya belum pernah sekalipun kumasukkan kepala dedekku ke dalam dedeknya yang merah dan sempit itu.

Sore itu istriku sedang di bawah dan aku sudah sangat kebelet ingin buang air besar akupun menuju kamar mandi di lantai atas, tapi ternyata ada adik iparku di dalam,

Bertha, masih lama gakk?? Udah kebelit nihh

Masihh kakk, baru juga aku masuk..

Aduhh udah dehh bukainn aku mau be'ol dulu, diapun membuka kunci pintu dan aku langsung nyerobot masuk dan langsung duduk di closet

Ihh kakak gak sabaran banget sihh, aku masih telanjang gini juga

Udah kamu terusin aja mandinya aku be'ol juga gak ganggu

Ogahh ahh bauu.. dia menutup hidungnya sambil meraih handuk, karna pada saat aku nyerobot masuk tadi dia sudah bugil dan baru kusadari saat dia mengenakan handuk ternyata dia mencukur bulu jembutnya hingga bersih polos plontos, dan akupun jadi sedikit konak

Lohh kapan nyukurnya tuhh.. kok botakk...???

Barusan... bagus gak? dia membuka kembali handuknya dan menunjukkan padaku

Botak lucu

Yeyy punya kakak tuh yang botak... dia mendorongku, akupun tersenyum dan memutar handle untuk menyiram kotoran di closet dan meneruskan hajatku

Ehh Bertha coba sini kupegang rasanya gimana?

Emang kak dian gak pernah cukur ya kak?? Aku menggeleng bohong padahal istriku selalu mencukur bersih jembutnya dan niatku hanya ingin menjaili dia, aku meraba permukaan dedeknya dari atas sampai ke bibir dedek bawah terus dan sssshhhhhh.ahaahhhh kkaaakkkkkkk ehhhnaakkkhhhhhhh

Saat aku memainkan dedek Bertha perlahan dedekku menggeliat dan berdiri, akupun segera cebok dan menyiram closet sementara Bertha melihatku dengan wajah memerah menahan nafsu, aku langsung membuka seluruh pakaianku dan ikutan bugil seperti dia.

Kita mandi bareng yuk Bertha... Dia hanya diam saat aku menariknya ke bawah siraman shower dan kuraba seluruh tubuhnya sambil menyabuni

Ssshhhh kaakkkk gelliiii, dia mendesis seperti ular saat aku meremas dadanya yang montok itu.

Kamu juga sabunin aku dong Bertha sambil ku tuntun tangannya agar menyabuni dedekku yang berdiri kokoh dan siap perang

kak udah tegang banget nihh aku jepit kayak biasanya yah biar gak kelamaan nanti ketahuan mbak, aku hanya mengangguk dan dia membelakangiku dan langsung menjepit dedekku di selangkangannya seperti biasa yang kami sering lakukan hanya menggesek pada bibir dedeknya dan tidak sampai melakukan penetrasi

Okkk Bertha dedek kami dah basah banget licin anget eehhh sambil kuremas dadanya yang sangat kenyal dan sekarang berukuran 34B

Selama ini hampir 1 tahun kami selalu menikmati gesekan-gesekan tapi masih aja tetap menjaga agar adik iparku tidak kehilangan keperawanannya tapi saat itu aku seperti tak juga dapat menemukan orgasmeku akhirnya kusuruh dia nungging

Bertha kamu nungging yah aku mau ngajarin kamu yang baru, diapun langsung menurutiku dan ku tempelkan kepala dedekku ke bibir dedeknya dan kumasukkan kepala dedekku.

Uuuussshhhhhhh kakk enakk bangett!!! Dia semakin mendesis tapi tujuanku hanya memasukkan kepalanya meskipun dia sudah seringkali berusaha untuk dapat merasakan dedekku masuk ke dalam bibir dedekknya tapi aku selalu bertahan dan saat itu aku menggapai sabun dan melumuri pantatnya dan perlahan kutuntun kepala dedekku ke lobang anusnya

Iiihhhhh kakkk jorroookkkkk

Gak papa sayang, daripada perawanmu ilang, ini juga enak kok coba aja dulu ya ntar kalau gak enak kamu bilang , sambil terus kutekan dan kutarik kepala dedekku yang sudah membuka pintu lobang pantatnya diapun diam dan mendesis dan

Eeekkhhhhhhh saakiiittt kaakkkk, dia terlonjak saat aku sudah memasukkan setengah badan dedekku kedalam anusnya, aku hanya mendiamkan dan menikmati empotan pantatnya yang masih merasa sakit sambil kuremas lembut dadanya dan kumainkan pentilnya yang mengacung tegang

Saat kurasa dia sudah mulai relax akupun mengayun pantatku menarik dedekku dan memasukkannya lagi secara perlahan dan lembut sambil tanganku berusaha memainkan bijinya dan akhirnya seluruh batang dedekku sudah mampu di terima seluruhnya oleh lubang anus adik iparku.

Ssshhhhhhhh enak banget pantat kamu Bertha..EeaaakkkkhhhEaahhkhkkhh

Aduuu kkaaakkkkkk aahhkkuuu jugggaaa enaakkk kaallhhhiiii mmaauuuu ppiiipiisssshhhh kkhhaakkk

Aku juga Bertha bareng yeeahhh, aku semakin cepat maju mundur dedekku yang hanya 16cm kedalam anusnya sambil terus kumainkan biji dedeknya sampai akhirnyaa

Okkkkhhhh Berthaa kakakkk keluarrr.... Crroootttcrroootttt... Kepala dedekku menembakkan cairan sekitar 5x didalam pantatnya yang saat itu juga dia mengalami orgasme yang dahsyat sampai mengalami squirt, akupun tidak menyangka hanya dengan memasukkan dedekku ke anusnya adik iparku mengalami orgasme yang sedahsyat itu

Aduuhhh kaakkk akuu enaakkk banggetttt sampai lemas gak kuat diri

Ya udah kamu pake handuk aku anter ke kamar terus istirahat nanti aku bilang ke mbakmu kalau kami sakit.

Dia mengangguk dan setelah aku berpakaian ku tuntun dia ke dalam kamarnya, tadi enak banget kak sambil dia mencium pipiku sementara aku hanya tersenyum karena aku juga puas.

LegendaQQ