Langsung ke konten utama

Karangan bunga untuk Ahok - Djarot tembus 7 Ribu Buah... Wow Fantastik



Sang Legendaris, Jakarta - Halaman Balai Kota DKI Jakarta masih menjadi tempat wisata warga Ibu Kota saat libur panjang kali ini. Adanya ribuan karangan bunga untuk Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat atau Ahok-Djarot , menarik perhatian warga untuk berfoto.

Ratusan warga Jakarta silih berganti mendatangi halaman Balai Kota untuk berfoto dan bersenda gurau di sekitar ribuan karangan bunga yang dikirim masyarakat untuk Ahok-Djarot selama sepekan ini.

Dedi (42), warga Cengkareng, Jakarta Barat mengaku sengaja membawa ketiga anaknya ke Balai Kota untuk melihat banyaknya karangan bunga yang ramai diberitakan tersebut.

"Dari rumah ke car free day dulu bareng anak, terus ke Balai Kota sekalian mengisi liburan lihat karangan bunga Ahok - Djarot," kata Dedi kepada Sang Legendaris di Balai Kota Jakarta, Minggu (30/4/2017).

Sumantri (80), warga Salemba, Jakarta Pusat, juga mengatakan, dia bersama cucu dan menantunya memilih mengisi libur panjang akhir pekan dengan mendatangi Balai Kota.

"Ini sangat langka, sejarah. Banyak ucapan terima kasih lewat karangan bunga. Saya baru ke sini secara langsung bersama keluarga," kata Sumantri.


Warga Salemba lainnya, Christina (70), mengaku terharu dengan fenomena tersebut. Meski kalah dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Christina menilai banyak warga Ibu Kota yang mencintai Ahok-Djarot.

"Saya kan mengikuti pemberitaan di media, saya sangat terharu dengan apa yang dilakukan masyarakat mengirim bunga ini. Saya sengaja isi liburan ke sini lihat karangan bunga," ucap Christina.

7 Ribu Lebih Karangan Bunga

Petugas Keamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota Jakarta Sutejo menyampaikan, terhitung hingga pagi tadi, ada 7.125 karangan bunga untuk Ahok-Djarot.

"Jadi kan dihitungnya itu per pagi. Jadi Sabtu total sudah 7.125 karangan bunga yang masuk. Setiap ada mobil pengirim bunga, kita tulis. Yang masuk Sabtu kita hitung total Minggu pagi, nah yang masuk Minggu hari ini dihitung totalnya Senin pagi," kata Sutejo kepada Sang Legendaris.

Sedangkan, untuk karangan bunga yang sudah layu atau rusak, Sutejo menyatakan karangan itu sudah dibereskan.

"Yang sudah diberesin itu tidak dihitung dan itu sudah dalam seminggu ini. Kita tempatkan di lapangan futsal Monas dan samping pagar Monas," jelas Sutejo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LegendaQQ : Adek Ipar Perawan

LegendaQQ - Aku seorang sarjana malah aku juga memiliki ijazah S2, tapi aku tidak pandai untuk memanfaatkannya, dimana aku malah lebih senang menjadi teknisi handphone awalnya si memang iseng tapi lama kelamaan aku menikmati pekerjaanku walaupun jurusanku tidak ada sangkut pautnya dengan teknisi. Aku bersyukur bisa menghasilkan teknisi handal, saat ini aku sudah berkeluarga dan sedang mengembangkan usahaku, dimana aku dibantu oleh istriku dan adik iparku yang masih SMA, dia kami suruh jaga ruko yang kami sewa dengan alasan sehabis pulang sekolah, Bertha adik iparku dibilang montok karena pantatnya yang bahenol dan payudaranya yang menggunung. Tapi dia masih tidak mau menggunakan yang namanya bra.. katanya malu, padahal aku kakak iparnya sering sekali menggoda bahkan sempat beberapa kali sengaja kusenggol buah dada yang baru tumbuh itu, tapi dia tetap saja masih belum mau menggunakan bra. Siang itu seperti biasa aku baru mau mandi dan ternyata mesin air tidak mau hidup, dari

Cerita TKW Indonesia di Taiwan diperkosa lima kali seminggu!!

Setiap tahun, lebih dari 100 kasus penyerangan seksual terhadap pekerja migran yang dilaporkan di Taiwan. Para pelakunya hampir selalu majikan para migran, kerabat terdekat, atau makelar penyalur kerja. Berikut laporan wartawan Sang Legendaris di Taiwan, Sherly Ng. Pada September 2016 lalu, seorang asisten rumah tangga di Taiwan merekam kejadian ketika dia diperkosa oleh majikannya yang memperkerjakannya untuk merawat sang ayah yang sudah tua renta. Rekaman video itu diunggah ke Youtube, namun tak lama kemudian dicabut dari laman tersebut. Kepada Sang Legendaris, Kepolisian mengatakan bahwa majikan dalam video itu tampak menyerang asisten rumah tangga tersebut, walau si perempuan itu memohon dia untuk berhenti dan mencoba mendorongnya. Perempuan tersebut mengaku kepada polisi bahwa dia telah diserang secara seksual berulang kali. Dia telah mengirim rekaman video penyerangan ke makelar agar agen penyalur kerja memindahkannya ke majikan lain, namun upaya itu sia-sia. Dia k