Langsung ke konten utama

Jokowi : Silahkan demo, tapi jangan ganggu yang lain.



Sang Legendaris, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut mengomentari aksi 5 Mei yang digagas GNPF MUI. Kali ini mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dihukum berat atas kasus dugaan penistaan agama.

Ia mengatakan, penyampaian pendapat di muka umum memang diperbolehkan diatur negara. Masyarakat bebas menyampaikan pendapat asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Pertama (aksi 5 Mei) enggak ganggu yang lain, bisa jaga ketertiban, keamanan kota, negara," kata Jokowi usai membuka Halaqah Ekonomi Nasional Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2017).

Unjuk rasa yang dimotori GNPF MUI ini memang sudah beberapa kali dilakukan. Rangkaian demo ini sudah berawal dari reaksi massa atas kasus dugaan penistaan agama Ahok.

Jokowi tidak pernah mempermasalahkan adanya unjuk rasa ini. Berbeda kondisi bila unjuk rasa dilakukan melanggar aturan dan ketertiban.

"Kalau sudah dirasa mengganggu (aksi 5 Mei), nah itu yang ingin saya kira dilakukan sesuatu oleh Menko Polhukam," ucap Jokowi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LegendaQQ : Adek Ipar Perawan

LegendaQQ - Aku seorang sarjana malah aku juga memiliki ijazah S2, tapi aku tidak pandai untuk memanfaatkannya, dimana aku malah lebih senang menjadi teknisi handphone awalnya si memang iseng tapi lama kelamaan aku menikmati pekerjaanku walaupun jurusanku tidak ada sangkut pautnya dengan teknisi. Aku bersyukur bisa menghasilkan teknisi handal, saat ini aku sudah berkeluarga dan sedang mengembangkan usahaku, dimana aku dibantu oleh istriku dan adik iparku yang masih SMA, dia kami suruh jaga ruko yang kami sewa dengan alasan sehabis pulang sekolah, Bertha adik iparku dibilang montok karena pantatnya yang bahenol dan payudaranya yang menggunung. Tapi dia masih tidak mau menggunakan yang namanya bra.. katanya malu, padahal aku kakak iparnya sering sekali menggoda bahkan sempat beberapa kali sengaja kusenggol buah dada yang baru tumbuh itu, tapi dia tetap saja masih belum mau menggunakan bra. Siang itu seperti biasa aku baru mau mandi dan ternyata mesin air tidak mau hidup, dari

Cerita TKW Indonesia di Taiwan diperkosa lima kali seminggu!!

Setiap tahun, lebih dari 100 kasus penyerangan seksual terhadap pekerja migran yang dilaporkan di Taiwan. Para pelakunya hampir selalu majikan para migran, kerabat terdekat, atau makelar penyalur kerja. Berikut laporan wartawan Sang Legendaris di Taiwan, Sherly Ng. Pada September 2016 lalu, seorang asisten rumah tangga di Taiwan merekam kejadian ketika dia diperkosa oleh majikannya yang memperkerjakannya untuk merawat sang ayah yang sudah tua renta. Rekaman video itu diunggah ke Youtube, namun tak lama kemudian dicabut dari laman tersebut. Kepada Sang Legendaris, Kepolisian mengatakan bahwa majikan dalam video itu tampak menyerang asisten rumah tangga tersebut, walau si perempuan itu memohon dia untuk berhenti dan mencoba mendorongnya. Perempuan tersebut mengaku kepada polisi bahwa dia telah diserang secara seksual berulang kali. Dia telah mengirim rekaman video penyerangan ke makelar agar agen penyalur kerja memindahkannya ke majikan lain, namun upaya itu sia-sia. Dia k