Langsung ke konten utama

Mudik 1 hari, Ahok ziarah ke makam Ayah dan kunjungi guru SD



Sang Legendaris, Jakarta - Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyempatkan diri pulang ke kampung halamannya di Manggar, Belitung Timur, Kamis 6 April 2017. Lantaran harus melanjutkan kampanye, Ahok memaksimalkan perjalanan Jakarta-Belitung pulang-pergi dalam sehari.

Ahok sengaja mudik untuk berziarah ke makam ayahanda, Indra Tjahaja Purnama.

"Pesan bapak saya, menjadi pejabat itu pekerjaan yang mulia. Karena menentukan nasib banyak orang, sedangkan pengusaha hanya untuk dirinya sendiri," ujar Ahok menirukan ayahnya, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis 6 April 2017.

Ahok mengaku, pesan ayahnya itu lah yang membulatkan tekadnya untuk mau menjadi pejabat. Dia juga mengaku selalu mengingat pesan ayahnya yaitu orang miskin tidak bisa menang melawan orang kaya, dan orang kaya tidak akan menang melawan pejabat. Namun, kalau menjadi pejabat, bisa melawan mereka yang korup.

Menurut Ahok, ayahnya lah yang mengajarkan anak-anaknya untuk mencintai Indonesia, bahkan Ahok dilarang keras pindah ke luar negeri.

"Kita nggak pernah diajarkan berbeda-beda dengan lainnya. Makanya nama keluarga kami Tjahaja Purnama, karena cahaya matahari dan purnama itu nggak pernah memilih memberikan sinarnya pada siapa saja," ucap Ahok

Usai ziarah ke makam ayahnya dan adik bungsunya, Ahok mengunjungi guru-gurunya. Guru yang pertama dia temui adalah Nirwan yang merupakan guru biologi Ahok saat SMP. Guru kedua yang ditemui adalah guru SD bernama Ibu Bondet.

Kejadian lucu sempat terjadi lantaran Ibu Bondet pendengarannya kurang baik, sehingga Ahok harus berbicara dengan volume keras. Ahok juga diminta Ibu Bondet memetikkan kedondong di depan rumahnya.

Dalam perjalanan menuju bandara, Ahok menyempatkan mampir ke rumah warga bernama Bapak Sakrie yang sedang dalam masa pemulihan operasi. Dia berpesan agar Pak Sakrie menjaga makanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LegendaQQ : Adek Ipar Perawan

LegendaQQ - Aku seorang sarjana malah aku juga memiliki ijazah S2, tapi aku tidak pandai untuk memanfaatkannya, dimana aku malah lebih senang menjadi teknisi handphone awalnya si memang iseng tapi lama kelamaan aku menikmati pekerjaanku walaupun jurusanku tidak ada sangkut pautnya dengan teknisi. Aku bersyukur bisa menghasilkan teknisi handal, saat ini aku sudah berkeluarga dan sedang mengembangkan usahaku, dimana aku dibantu oleh istriku dan adik iparku yang masih SMA, dia kami suruh jaga ruko yang kami sewa dengan alasan sehabis pulang sekolah, Bertha adik iparku dibilang montok karena pantatnya yang bahenol dan payudaranya yang menggunung. Tapi dia masih tidak mau menggunakan yang namanya bra.. katanya malu, padahal aku kakak iparnya sering sekali menggoda bahkan sempat beberapa kali sengaja kusenggol buah dada yang baru tumbuh itu, tapi dia tetap saja masih belum mau menggunakan bra. Siang itu seperti biasa aku baru mau mandi dan ternyata mesin air tidak mau hidup, dari

Cerita TKW Indonesia di Taiwan diperkosa lima kali seminggu!!

Setiap tahun, lebih dari 100 kasus penyerangan seksual terhadap pekerja migran yang dilaporkan di Taiwan. Para pelakunya hampir selalu majikan para migran, kerabat terdekat, atau makelar penyalur kerja. Berikut laporan wartawan Sang Legendaris di Taiwan, Sherly Ng. Pada September 2016 lalu, seorang asisten rumah tangga di Taiwan merekam kejadian ketika dia diperkosa oleh majikannya yang memperkerjakannya untuk merawat sang ayah yang sudah tua renta. Rekaman video itu diunggah ke Youtube, namun tak lama kemudian dicabut dari laman tersebut. Kepada Sang Legendaris, Kepolisian mengatakan bahwa majikan dalam video itu tampak menyerang asisten rumah tangga tersebut, walau si perempuan itu memohon dia untuk berhenti dan mencoba mendorongnya. Perempuan tersebut mengaku kepada polisi bahwa dia telah diserang secara seksual berulang kali. Dia telah mengirim rekaman video penyerangan ke makelar agar agen penyalur kerja memindahkannya ke majikan lain, namun upaya itu sia-sia. Dia k