Langsung ke konten utama

Kuasa Hukum : yang meresahkan itu Buni Yani atau Ahok?



Sang Legendaris, Jakarta - Tim Penasihat Kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, I Wayan Sudirta mengatakan keresahan kasus penistaan agama diakibatkan oleh Buni Yani. Sebab, kegaduhan terjadi setelah adanya postingan yang diunggah Buni Yani di media sosial.

Menurut Wayan, kejadian terjadi setelah 10 hari Ahok berkunjung di Kepulauan Seribu pada 27 September 2017.

"Sebenarnya yang meresahkan itu Buni Yani apa Ahok. Kata jaksa, Buni Yani yang meresahkan masyarakat​, karena dia memotong kata pakai dalam unggahannya, dia penyebab semua," kata Wayan di kawasan Jalan Proklamasi, Jakarta Barat, Jumat (21/4/2017).

Dalam kasus ini, Wayan juga mempertanyakan siapa korbannya.

"Setiap laporan harus ada korban dan korbannya itu nyata atau tidak. Sebuah kasus pidana harus jelas, siapa yang jadi korban, kalau umat muslim, muslim yang mana ataupun ulama juga yang mana," papar dia.

Karena itu, Wayan mengatakan bahwa Mantan Bupati Belitung Timur tersebut layak bebas dari tuntutan.

"Jadi Pak Basuki itu berhak bebas, soalnya dalam dakwaan JPU ini tidak jelas, penuh dengan keraguan," jelas Wayan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dituntut 1 tahun penjara dengan masa percobaan 2 tahun. Jaksa menuntut Ahok dengan pasal 156 KUHP.

Dalam penjelasannya, jaksa memaparkan Ahok tidak dapat dituntut dengan Pasal 156a KUHP tentang penodaan agama. Sebab, bagi jaksa, apa yang diutarakan Ahok di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 tentang Surat Al Maidah tidak memenuhi unsur niat menghina agama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LegendaQQ : Adek Ipar Perawan

LegendaQQ - Aku seorang sarjana malah aku juga memiliki ijazah S2, tapi aku tidak pandai untuk memanfaatkannya, dimana aku malah lebih senang menjadi teknisi handphone awalnya si memang iseng tapi lama kelamaan aku menikmati pekerjaanku walaupun jurusanku tidak ada sangkut pautnya dengan teknisi. Aku bersyukur bisa menghasilkan teknisi handal, saat ini aku sudah berkeluarga dan sedang mengembangkan usahaku, dimana aku dibantu oleh istriku dan adik iparku yang masih SMA, dia kami suruh jaga ruko yang kami sewa dengan alasan sehabis pulang sekolah, Bertha adik iparku dibilang montok karena pantatnya yang bahenol dan payudaranya yang menggunung. Tapi dia masih tidak mau menggunakan yang namanya bra.. katanya malu, padahal aku kakak iparnya sering sekali menggoda bahkan sempat beberapa kali sengaja kusenggol buah dada yang baru tumbuh itu, tapi dia tetap saja masih belum mau menggunakan bra. Siang itu seperti biasa aku baru mau mandi dan ternyata mesin air tidak mau hidup, dari

Cerita TKW Indonesia di Taiwan diperkosa lima kali seminggu!!

Setiap tahun, lebih dari 100 kasus penyerangan seksual terhadap pekerja migran yang dilaporkan di Taiwan. Para pelakunya hampir selalu majikan para migran, kerabat terdekat, atau makelar penyalur kerja. Berikut laporan wartawan Sang Legendaris di Taiwan, Sherly Ng. Pada September 2016 lalu, seorang asisten rumah tangga di Taiwan merekam kejadian ketika dia diperkosa oleh majikannya yang memperkerjakannya untuk merawat sang ayah yang sudah tua renta. Rekaman video itu diunggah ke Youtube, namun tak lama kemudian dicabut dari laman tersebut. Kepada Sang Legendaris, Kepolisian mengatakan bahwa majikan dalam video itu tampak menyerang asisten rumah tangga tersebut, walau si perempuan itu memohon dia untuk berhenti dan mencoba mendorongnya. Perempuan tersebut mengaku kepada polisi bahwa dia telah diserang secara seksual berulang kali. Dia telah mengirim rekaman video penyerangan ke makelar agar agen penyalur kerja memindahkannya ke majikan lain, namun upaya itu sia-sia. Dia k