LegendaQQ - Sebulan ini kami kerepotan soalnya yang biasanya membersihkan rumah pulang kampung, aku telepon dia untuk balik lagi kesini katanya sudah tidak bisa karena dia menjaga orang tuanya yang sudah tua di kampungnya, sedikit pusing juga tidak ada pembantu dirumah.
Tapi memang nasib sedang mujur atau beruntung tak lama kemudian satu hari orang tua mendapatkan peggantinya, sebut saja nama Susan dia berasal dari desa Jawa Tengah dia tamatan SMA wajahnya yang lugu tapi memberi khas wajah" sange yang oriental di usianya yang masih 19 tahun wajahnya begitu cantik.
Awalnya istriku tidak setuju akan pembantu ini karena dia tau kalau suaminya kadang kumat menjelma menjadi buaya darat Hehe, tapi dengan segala cara aku meyakinkan istriku dengan berbagai alasan yang masuk akal.
Sudah sebulan Susan menjadi pembantu dirumah aku, dia cukup genit melakukan semua pekerjaannya dari ngepel, mencuci pakaian, membantu memasak dan lain sebagainya, hampir satu minggu ini aku amati terus pekerjaannya sungguh teliti dia jika melakukan sesuatu, tapi lama kelamaan wajah Susan semakin cantik.
Sehingga aku melihat bodynya yang seksi bibirnya yang sensual, dagunya yang lancip membuat aku betah dirumah, saat itu di bulan Agustus 2015 tepatnya hari Sabtu karena memang di kerjaanku kalau Sabtu dan Minggu libur aku sengaja untuk bangun lebih awal di hari sebelumnya,dan istriku kalau hari sabtu belum tentu libur karena dia bekerja di bidang jasa.
Aku putuskan untuk langsung mandi biar fresh aku baru ingat kalau air PAM di tempatku ini sudah empat hari ini mati, yang biasanya aku mandi di kamar mandiku terpaksa aku mandi di kamar mandi satunya, saat keluar dari kamar aku mendengar suara air yang mengacur siapa lagi kalau bukan Susan, dia sedang mandi di belakang penampungan air PAM.
Kamar mandi ke dua pun aku lihat ternyata belum ada airnya jadi aku terus berjalan menuju dapur untuk mendidihkan air untuk membuat kopi biar segar, karena letak dapur dan penampungan air PAM bersebelahan hanya tertutup pintu aku iseng aja untuk mengintip Susan yang sedang mandi dan Wuuaaoooooowwwww tubuhnya bugil telanjang.
Tak disangka dia sedang asik menyabuni tubuhnya aku lihat payudaranya yang agak turun tapi menantang terlihat putingnya yang coklat masih keras dan kencang bikin rudalku yang di dalam celana langsung menunjukkan kejantanannya.
Sayangnya karena dia mandinya jongkok, meqinya enggak kelihatan bro, selesai mandi dia pakai handuk sambil deg-deg an takut ketahuan Aku keluar dari dapur menuju ruang tamu dan tanpa sepengatahuan dia.
Aku ikutin dari belakang menuju kamarnya, dan aku intip lagi Oohhhh.... ternyata dia punya kebiasaan kalau mau subuhan gak pake apa-apa cuma jubah luar saja (tau kan maksud Aku) yang nutupin seluruh badannya.
Pagi hari itu juga Aku gak nahan, sambil ngebayangin si Susan, Aku paksa istri Aku ngelayanin sampai 2 kali hahaha.... gak kuat bro.
Hari-hari selanjutnya Aku jadi rajin bangun pagi dan walau PAM udah lancar lagi, tapi Aku masih bisa ngintip itu, bikin menambah ngeres otak Aku, dan keinginan mau menyetubuhi Susan makin bertambah besar.
Hari itu mungkin hari Naas bagi Susan, tapi hari beruntung buat Aku bro... Hari itu hari Minggu pagi buta, bini Aku sepulang kerja hari Sabtu ada acara di kantornya sampai malam, akhirnya bilang enggak pulang ke rumah, dia pulang ke rumah orang tuanya yang enggak begitu jauh dari kantornya.
Kesempatan neh, setan & iblis mulai main-main di otak Aku, seperti biasa Susan bangun pagi terus langsung mandi, kali ini Aku enggak ngintip dia mandi.
Tapi langsung masuk ke kamarnya, sambil deg-deg an nunggu dia selesai mandi yang ditunggu akhirnya datang juga... (kayak acara di TV). Pas dia lagi buka handuk tanpa BRA BRE BRO lagi dengan tenaga yang dipinjam setan, Aku langsung peluk dan Aku cium, Dia gelagepan dan tentunya kaget bukan kepalang.
"hhm...mmhhpp" Susan berusaha untuk berontak tapi tau sendiri Setan sama Iblis sudah nurunin ilmunya kepadaku, jadi dia gak bisa apa-apa hehehe, Mula-mula Susan Aku ancam, bahwa Aku udah punya foto bugilnya dan akan Aku sebarin ke kampungnya kalau dia enggak mau diam (padahal sih bohong, mana berani Aku foto dia, ketahuan bini berabeh hehehe...) dan juga Aku ancam kalau dia gak mau nurut Aku bisa keras sama dia, dan Aku janji kalau dia nurut Aku akan tambah gajinya, akhirnya dengan terpaksa dia nurut.
"Pak... Saya mau diapain"
"Sssttt diam aja... pokoknya kamu taunya enak.."
"Jangan perkosa saya pak!" kata Susan memelas
"Siapa yang mau perkosa kamu, saya enggak akan perkosa kamu kok... Saya cuma pingin cium aja" kata Aku untuk berusaha nenangin dia.
Karena aku udah yakin Susan gak berontak lagi, mulai bibir Aku yang daritadi melahap ganas bibirnya, menjelajah kesekitaran buah dadanya yang putih mulus dan bagai buah mangga mengkel itu.
Sekitar agak lama juga Aku nyiumin dan menghisap buah dada dan putingnya Susan, sambil tangan Aku membelai belai lembut bibir vaginanya yang ditumbuhi bulu tidak begitu lebat.
"Pak... Jangan Pak... Saya belum pernah begini" ujar Susan, walau begitu tubuhnya mulai bereaksi.
"Udah tenang aja gak apa-apa kok..." Jari tanganku mulai masuk pelan-pelan di sekitar bibir vaginanya puting susunya bertambah tegang.
"Pakk...jangann" namun tangannya berkata lain, tangannya memegangi kepalaku yang asyik menyedot dan memainkan puting susunya, seakan didekapnya, tidak mau dilepaskan.
Setelah puas dengan buah dadanya aku dorong dia ke tempat tidur dan mulailah menjelajah vaginanya Uuhhhh... bersih bro vaginanya (iye...habis mandi, gimana gak bersih. dengan gemas aku lahap dan Aku isap bibir meqinya, kadang Aku sedot, Susan meracau gak jelas.
"Eehmmm Paak... teruuss..pak" sudah banyak cairan bening memenuhi rongga meqinya, dan lidah Aku terus bermain di dalam meqinya sambil tangan Aku berusaha untuk membuka celana Aku sendiri.
Mr. P aku udah tegang daritadi, setelah aku lihat Susan sudah horny banget, pelan-pelan Aku pasang pengaman di Mr. P aku dan Aku tempelin Mr. P aku ke Miss V nya perlahan-lahan Aku masukin, ternyata walau udah banyak cairan susah juga Bro.. maklum perawan hehehe...., kirain reaksi Susan enggak mau, ternyata karena sudah horny kali ya, dia malah bantu ngepasin punyaku ke Miss V nya.
"Pak..sakiitt pak, perih.."
"Iya sakit sedikit, ntar juga enaknya banyak"
Akhirnya dengan perjuangan keras bobollah keperawanan Susan, beserta lumatan bibir Aku ke bibirnya yang seksi itu, Mr P Aku maju mundur tak kenal lelah
"Gimana sekarang udah enak kan?"
"Hehee..eeheh...,"
Beberapa menit kemudian.
"Pakk..eehh..Pakk..., Saya mau Pipis" sambil merem melek akhirnya kakinya mengejang dan tangannya mencengkram pundah Aku keras banget.
Susan mencapai orgasme, mungkin untuk yang pertama kalinya. Dan Aku lihat dia lemas, tapi aku gak peduli Aku kocok terus Mr P aku di dalam meqinya yang udah banyak cairan bercampur darah.
"Ampun Paakkk..Ampuun....Susan Capekhhaahhh...."
"Sebentar lagi sayang...." Enggak sadar Aku ngomong sayang biasanya cuma ke bini, Tidak lama berselang Aku juga mencapai orgasme.
"Surttt....Bapak juga dah mau keluar nehhh..."
"Eehhmmm...Crrootttt....croottttt..."
Seluruh badan aku lemas, dan aku rebah disamping Susan yang kelihatan menangis.
"Pakk..Susan takut nihh"
"Tenang...kamu gak bakalan hamil kok, dan enggak bakalan ada yang tahu.."
Hari berganti hari, perbuatan kayak gini Aku ulang setiap ada kesempatan dan Susan dengan rela sekarang melayani Aku, dan yang pasti Aku selalu siap pakai pengaman demi keamanan Rumah Tanggaku juga tentunya.
Gaji yang Aku janjiin juga enggk lupa Aku tepatin, jadilah Susan pengasuh yang multi fungsi, bisa ngasuh anaknya dan Bapaknya.
LegendaQQ
Tapi memang nasib sedang mujur atau beruntung tak lama kemudian satu hari orang tua mendapatkan peggantinya, sebut saja nama Susan dia berasal dari desa Jawa Tengah dia tamatan SMA wajahnya yang lugu tapi memberi khas wajah" sange yang oriental di usianya yang masih 19 tahun wajahnya begitu cantik.
Awalnya istriku tidak setuju akan pembantu ini karena dia tau kalau suaminya kadang kumat menjelma menjadi buaya darat Hehe, tapi dengan segala cara aku meyakinkan istriku dengan berbagai alasan yang masuk akal.
Sudah sebulan Susan menjadi pembantu dirumah aku, dia cukup genit melakukan semua pekerjaannya dari ngepel, mencuci pakaian, membantu memasak dan lain sebagainya, hampir satu minggu ini aku amati terus pekerjaannya sungguh teliti dia jika melakukan sesuatu, tapi lama kelamaan wajah Susan semakin cantik.
Sehingga aku melihat bodynya yang seksi bibirnya yang sensual, dagunya yang lancip membuat aku betah dirumah, saat itu di bulan Agustus 2015 tepatnya hari Sabtu karena memang di kerjaanku kalau Sabtu dan Minggu libur aku sengaja untuk bangun lebih awal di hari sebelumnya,dan istriku kalau hari sabtu belum tentu libur karena dia bekerja di bidang jasa.
Aku putuskan untuk langsung mandi biar fresh aku baru ingat kalau air PAM di tempatku ini sudah empat hari ini mati, yang biasanya aku mandi di kamar mandiku terpaksa aku mandi di kamar mandi satunya, saat keluar dari kamar aku mendengar suara air yang mengacur siapa lagi kalau bukan Susan, dia sedang mandi di belakang penampungan air PAM.
Kamar mandi ke dua pun aku lihat ternyata belum ada airnya jadi aku terus berjalan menuju dapur untuk mendidihkan air untuk membuat kopi biar segar, karena letak dapur dan penampungan air PAM bersebelahan hanya tertutup pintu aku iseng aja untuk mengintip Susan yang sedang mandi dan Wuuaaoooooowwwww tubuhnya bugil telanjang.
Tak disangka dia sedang asik menyabuni tubuhnya aku lihat payudaranya yang agak turun tapi menantang terlihat putingnya yang coklat masih keras dan kencang bikin rudalku yang di dalam celana langsung menunjukkan kejantanannya.
Sayangnya karena dia mandinya jongkok, meqinya enggak kelihatan bro, selesai mandi dia pakai handuk sambil deg-deg an takut ketahuan Aku keluar dari dapur menuju ruang tamu dan tanpa sepengatahuan dia.
Aku ikutin dari belakang menuju kamarnya, dan aku intip lagi Oohhhh.... ternyata dia punya kebiasaan kalau mau subuhan gak pake apa-apa cuma jubah luar saja (tau kan maksud Aku) yang nutupin seluruh badannya.
Pagi hari itu juga Aku gak nahan, sambil ngebayangin si Susan, Aku paksa istri Aku ngelayanin sampai 2 kali hahaha.... gak kuat bro.
Hari-hari selanjutnya Aku jadi rajin bangun pagi dan walau PAM udah lancar lagi, tapi Aku masih bisa ngintip itu, bikin menambah ngeres otak Aku, dan keinginan mau menyetubuhi Susan makin bertambah besar.
Hari itu mungkin hari Naas bagi Susan, tapi hari beruntung buat Aku bro... Hari itu hari Minggu pagi buta, bini Aku sepulang kerja hari Sabtu ada acara di kantornya sampai malam, akhirnya bilang enggak pulang ke rumah, dia pulang ke rumah orang tuanya yang enggak begitu jauh dari kantornya.
Kesempatan neh, setan & iblis mulai main-main di otak Aku, seperti biasa Susan bangun pagi terus langsung mandi, kali ini Aku enggak ngintip dia mandi.
Tapi langsung masuk ke kamarnya, sambil deg-deg an nunggu dia selesai mandi yang ditunggu akhirnya datang juga... (kayak acara di TV). Pas dia lagi buka handuk tanpa BRA BRE BRO lagi dengan tenaga yang dipinjam setan, Aku langsung peluk dan Aku cium, Dia gelagepan dan tentunya kaget bukan kepalang.
"hhm...mmhhpp" Susan berusaha untuk berontak tapi tau sendiri Setan sama Iblis sudah nurunin ilmunya kepadaku, jadi dia gak bisa apa-apa hehehe, Mula-mula Susan Aku ancam, bahwa Aku udah punya foto bugilnya dan akan Aku sebarin ke kampungnya kalau dia enggak mau diam (padahal sih bohong, mana berani Aku foto dia, ketahuan bini berabeh hehehe...) dan juga Aku ancam kalau dia gak mau nurut Aku bisa keras sama dia, dan Aku janji kalau dia nurut Aku akan tambah gajinya, akhirnya dengan terpaksa dia nurut.
"Pak... Saya mau diapain"
"Sssttt diam aja... pokoknya kamu taunya enak.."
"Jangan perkosa saya pak!" kata Susan memelas
"Siapa yang mau perkosa kamu, saya enggak akan perkosa kamu kok... Saya cuma pingin cium aja" kata Aku untuk berusaha nenangin dia.
Karena aku udah yakin Susan gak berontak lagi, mulai bibir Aku yang daritadi melahap ganas bibirnya, menjelajah kesekitaran buah dadanya yang putih mulus dan bagai buah mangga mengkel itu.
Sekitar agak lama juga Aku nyiumin dan menghisap buah dada dan putingnya Susan, sambil tangan Aku membelai belai lembut bibir vaginanya yang ditumbuhi bulu tidak begitu lebat.
"Pak... Jangan Pak... Saya belum pernah begini" ujar Susan, walau begitu tubuhnya mulai bereaksi.
"Udah tenang aja gak apa-apa kok..." Jari tanganku mulai masuk pelan-pelan di sekitar bibir vaginanya puting susunya bertambah tegang.
"Pakk...jangann" namun tangannya berkata lain, tangannya memegangi kepalaku yang asyik menyedot dan memainkan puting susunya, seakan didekapnya, tidak mau dilepaskan.
Setelah puas dengan buah dadanya aku dorong dia ke tempat tidur dan mulailah menjelajah vaginanya Uuhhhh... bersih bro vaginanya (iye...habis mandi, gimana gak bersih. dengan gemas aku lahap dan Aku isap bibir meqinya, kadang Aku sedot, Susan meracau gak jelas.
"Eehmmm Paak... teruuss..pak" sudah banyak cairan bening memenuhi rongga meqinya, dan lidah Aku terus bermain di dalam meqinya sambil tangan Aku berusaha untuk membuka celana Aku sendiri.
Mr. P aku udah tegang daritadi, setelah aku lihat Susan sudah horny banget, pelan-pelan Aku pasang pengaman di Mr. P aku dan Aku tempelin Mr. P aku ke Miss V nya perlahan-lahan Aku masukin, ternyata walau udah banyak cairan susah juga Bro.. maklum perawan hehehe...., kirain reaksi Susan enggak mau, ternyata karena sudah horny kali ya, dia malah bantu ngepasin punyaku ke Miss V nya.
"Pak..sakiitt pak, perih.."
"Iya sakit sedikit, ntar juga enaknya banyak"
Akhirnya dengan perjuangan keras bobollah keperawanan Susan, beserta lumatan bibir Aku ke bibirnya yang seksi itu, Mr P Aku maju mundur tak kenal lelah
"Gimana sekarang udah enak kan?"
"Hehee..eeheh...,"
Beberapa menit kemudian.
"Pakk..eehh..Pakk..., Saya mau Pipis" sambil merem melek akhirnya kakinya mengejang dan tangannya mencengkram pundah Aku keras banget.
Susan mencapai orgasme, mungkin untuk yang pertama kalinya. Dan Aku lihat dia lemas, tapi aku gak peduli Aku kocok terus Mr P aku di dalam meqinya yang udah banyak cairan bercampur darah.
"Ampun Paakkk..Ampuun....Susan Capekhhaahhh...."
"Sebentar lagi sayang...." Enggak sadar Aku ngomong sayang biasanya cuma ke bini, Tidak lama berselang Aku juga mencapai orgasme.
"Surttt....Bapak juga dah mau keluar nehhh..."
"Eehhmmm...Crrootttt....croottttt..."
Seluruh badan aku lemas, dan aku rebah disamping Susan yang kelihatan menangis.
"Pakk..Susan takut nihh"
"Tenang...kamu gak bakalan hamil kok, dan enggak bakalan ada yang tahu.."
Hari berganti hari, perbuatan kayak gini Aku ulang setiap ada kesempatan dan Susan dengan rela sekarang melayani Aku, dan yang pasti Aku selalu siap pakai pengaman demi keamanan Rumah Tanggaku juga tentunya.
Gaji yang Aku janjiin juga enggk lupa Aku tepatin, jadilah Susan pengasuh yang multi fungsi, bisa ngasuh anaknya dan Bapaknya.
LegendaQQ
Komentar
Posting Komentar